BBM Satu Harga Layani Masyarakat di Gayo Lues
BBM Satu Harga Layani Masyarakat di Gayo Lues |
- BBM Satu Harga Layani Masyarakat di Gayo Lues
- Papua Pertimbangkan Adopsi Program Jatah Hidup Lansia Pemprov Aceh
- Perta Arun Gas Bersinergi dengan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Aceh
- Pertamina Enduro Touring dari Sabang ke Gresik, 5000 km 29 Hari
- Pertamina “Enduro Touring Go Out Adventure” dari Sabang ke Gresik
- Kenny Suwanda Harumkan Aceh dengan Pelestarian Alam
- Pertamina Hadirkan Pertamax Turbo di Lhokseumawe
- Sofyan Djalil Serahkan 41 Sertifikat Tanah Wakaf ke Masyarakat Aceh Barat
- Rio Djambak Ungkap Kondisi Aceh Jelang Pemilu, Kondusif
- Sandiaga Uno Nikmati Kopi Cik Gu di Saree, Aceh Besar
- Sandiaga Uno Jogging Pagi di Waduk Pusong Lhokseumawe
- Sandiaga Uno Temui Abu Mustafa Ahmad di Ponpes Daarul Huda Paloh Gadeng
- Sandiaga Uno Sarapan Nasi Gurih di Pendopo Walikota Lhokseumawe
- Indonesia Peringkat 10 Industri Halal Dunia, Sandiaga Uno Gerah
- Tumbangkan PSBL Langsa, Bhayangkara FC Melangkah ke Babak 16 Besar
- Inilah Nama 49 Caleg Berlatar Belakang Mantan Terpidana Korupsi
- Aceh Minta Masukan Papua Terkait Pembangunan Kampus IPDN
- Aceh dan Papua Minta Pemerintah Pusat Lanjutkan Dana Otsus
BBM Satu Harga Layani Masyarakat di Gayo Lues Posted: 06 Apr 2019 08:13 AM PDT ![]() Kini masyarakat di Kabupaten Gayo Lues, Aceh akhirnya bisa menikmati BBM satu harga setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan dua SPBU modular di Desa Tungel, Kecamatan Rikit Gaib dan Reje Pudung, Kec. Terangun. Kehadiran BBM Satu Harga disambut antusias oleh warga Desa Tungel, Reje Pudung dan sekitarnya. Sekarang, mereka tidak perlu lagi merogoh kocek puluhan untuk mendapatkan BBM per liternya. Mereka dapat menikmati BBM dengan harga yang sama dan terjangkau seperti di pulau Jawa dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, yaitu solar sebesar Rp6.450/liter dan premium Rp5.150./liter. Sebelumnya, bertahun-tahun mereka rata-rata membeli BBM jenis Premium dengan harga Rp9.000 dan Solar Rp7.000 per liter. Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman menyatakan peresmian BBM Satu Harga di Gayo Leus merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam mewujudkan keadilan akses energi dengan terus mendistribusikan BBM ke wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau. "Kami berharap dengan adanya lembaga penyalur ini dapat mendorong perekonomian masyarakat Gayo Leus lebih baik," kata Fatar saat peresmian di SPBU Modular 15.246.56 Terangun, Jumat (5/4). Turut hadir dalam peresmian tersebut, Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru, Direktur Bionenergi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Andriah Feby Misna, Tenaga Ahli Menteri Kasminto dan Marketing Brand Manager Aceh PT Pertamina (Persero) Awan Raharjo. SPBU Modular 15.246.54 Kec. Rikit Gaib merupakan titik ke 129, sementara titik ke 130 berada di SPBU Modular 15.246.56 Kec. Terangun. Kedua SPBU Modular tersebut merupakan bagian dari 133 lembaga penyalur BBM yang telah beroperasi sejak dimulainya Program BBM Satu Harga pada 2017. Secara total, kehadiran SPBU Program BBM Satu Harga di kedua desa tersebut merupakan titik ke- 2 dan 3 di Provinsi Aceh. Sebelumnya, pada 2018 BBM 1 Harga telah hadir di Pulau Banyak. Perlu diketahui, Desa Tungel dan Desa Reje Pudung termasuk dalam wilayah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan). Untuk mencapai kedua desa tersebut harus menempuh perjalanan udara selama 45 menit dari Bandara Kualanamu Medan. Kemudian dilanjutkan dengan jalan darat dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam. (Setkab) |
Papua Pertimbangkan Adopsi Program Jatah Hidup Lansia Pemprov Aceh Posted: 27 Mar 2019 04:48 AM PDT ![]() Dimana setiap lansia mendapat jatah hidup senilai Rp300 ribu per bulan. Namun program ini hanya menyasar warga yang bukan pensiunan TNI/Polri atau PNS serta pensiunan BUMN. "Saya rasa kita juga bisa mengadopsi program usia Lansia diatas 70 tahun dari pemerintah Aceh. Yang pasti dengan adanya kunjungan Pemda Aceh ke Papua, kita bisa saling tukar menukar informasi antara. Sebab sama – sama kedua provinsi ini mendapatkan dana Otsus," terang Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri, saat menerima kunjungan Pemerintah Provinsi NAD, di Sasana Karya, Selasa (26/3). Menurut Elysa, tujuan kedatangan Pemprov NAD ke Papua, sebenarnya dalam rangka studi banding terkait pelaksanaan program Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera (Bangga) di bumi cenderawasih. Dimana dalam program Bangga Papua tahun ini, Pemprov Papua baru menyasar pilot project di tiga kabupaten, yakni Asmat, Paniai dan Lany Jaya. "Program Bangga Papua ini kan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua seperti bidang kesehatan." "Kemudian, sesuai dengan kebijakan Gubernur juga kita sudah membiayai kebutuhan balita mulai 0 – 4 tahun dalam rangka peningkatan taraf hidup mereka. Program ini yang mau diadopsi oleh Pemerintah Aceh, sehingga dari kunjungan ini kita harapkan ada pertukaran informasi yang bakal sama-sama mengungtungkan kedua provinsi ini," ucapnya. Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Provinsi Aceh, Muhammad Nasir mengatakan, kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk mempelajari berbagai komponen perencanaan dan pelaksanaan program Bangga Papua. "Khususnya dalam hal pendaftaran, pelaksanaan, pelaporan, monitoring dan evaluasi program, termausk strategi komunikasi dan pengelolaan sistem informasi manajemen program. Sebab salah satu prioritas utama Pemerintah Aceh adalah terkait pengentasan malnutrisi ibu dan anak. Sebab persoalan kemiskinan yang memang tak dapat dipisahkan dengan persoalan kesehatan, terutama terkait malnustrisi dan stunting yang membutuhkan penanganan menyeluruh," pungkasnya. (DiskominfoPapua) |
Perta Arun Gas Bersinergi dengan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Aceh Posted: 17 Mar 2019 05:39 AM PDT ![]() Pertemuan tersebut dihadiri VP Corporate Strategic Planning & Business Development Ivan Perdana, Business Development Manager Surkani Manan dan tim, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea & Cukai Aceh serta tim Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Lhokseumawe, didampingi Tim Independent Surveyor. Business Development Manager PT Perta Arun Gas Surkani Manan menjelaskan, dengan adanya pembahasan addendum terkait kesiapan pengoperasian PLB LNG ini, PAG menaruh harapan besar dalam pemanfaatan aset berupa dua unit Tangki LNG di Kilang PAG Ex PTA yang berlokasi di Lhokseumawe Aceh Utara dengan total kapasitas LNG Storage +/- 207.000 m3 (netto). "Infrastructure PLB LNG sudah siap 100%. Sekarang kami menuju tahapan commisioning di pertengahan Maret 2019 dan 1st cargo eta Arun tanggal 2 April 2019, " ujar Surkani. PLB LNG Perta Arun Gas saat ini menjadi satu - satunya dan pertama di Indonesia dengan produk LNG. Diharapkan hal ini akan memperkuat PAG menjadi pemain utama LNG di kawasan ASEAN. (Pertamina) |
Pertamina Enduro Touring dari Sabang ke Gresik, 5000 km 29 Hari Posted: 09 Mar 2019 10:37 PM PST ![]() Setelah keberhasilan ajang Solo Ride Adventure Jakarta - London 30.000 Km pada Maret-Agustus 2018 oleh Stephen Langitan bersama Pertamina Enduro, PT Pertamina Lubricants kembali akan melepas keberangkatan rombongan touring adventure dari Sabang-Gresik 5000 KM, dengan tajuk "Enduro Touring Go Out Adventure" yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2019 tepat pukul 07.00 WIB bertempat di kawasan wisata Tugu Nol Km Sabang, Aceh dan akan memakan waktu perjalanan selama 29 hari dengan waktu finish pada hari Sabtu, 6 April 2019 di Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants, Gresik Jawa Timur. Dalam perjalanan Enduro Touring ini para peserta akan merasakan ketangguhan dan kualitas pelumas Enduro pada sepeda motor yang digunakan selama perjalanan antara lain Honda PCX ABS, Honda CB150R, Kawasaki KLX150 D'Tracker, Kawasaki W175, Yamaha NMax Non-ABS, dan Suzuki 150 Bandit. Sementara itu, Stephen Langitan menggunakan sepeda motor Merah-Putih Kawasaki VersysX 250cc. Andria Nusa Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants menyampaikan bahwa Pertamina Lubricants mendukung seluruh kegiatan positif anak bangsa seperti kegiatan yang pernah dilakukan oleh Stephen Langitan berkendara dari Jakarta ke London dengan misi Kibarkan Merah Putih sekaligus menguji ketangguhan dan kualitas pelumas Pertamina Enduro. Semoga kegiatan ini dapat menularkan hal-hal positif sekaligus sebagai ajang berbagi pengalaman seperti tips berkendara jarak jauh kepada seluruh peserta. Peserta Enduro touring akan singgah ke lokasi-lokasi proyek milik Pertamina, antara lain geothermal Sibayak, geothermal Ulu Belu Lampung, geothermal Kamojang Garut, kilang Cilacap dan terakhir finish di pabrik pelumas PT Pertamina Lubricants Gresik. Peserta disuguhkan dengan jalur yang memiliki pemandangan-pemandangan alam yang indah disepanjang perjalanan dan menikmati kuliner berbagai daerah. "Perjalanan pertualangan ini sangat lengkap, baik touring adventure maupun menikmati wisata alam, yang sekaligus sebagai ajang pengujian ketangguhan dan kualitas produk Pertamina pelumas Enduro. Semoga hal ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para peserta Enduro Touring. Kami juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menjadikan Pertamina Enduro sebagai pelumas andalannya. Semoga perjalanan ini akan membawa cerita menarik, sukses dan sampai tujuan tanpa ada kendala yang berarti," tutup Andria Nusa. Pertamina Enduro, sebagai brand unggulan PT Pertamina Lubricants untuk segmen kendaraan roda dua dengan bangga mendukung perjalanan Touring Enduro Go Out & Adventure, Sabang – Gresik 5.000 Km selama 29 hari. Pelumas sepeda motor Pertamina Enduro ini telah digunakan dalam petualangan Jakarta – London dan terbukti ketangguhan dengan melintasi 22 negara dengan berbagai macam medan dan kondisi jalan yang bervariasi, seperti jalan tertinggi di pegunungan Himalaya (Nepal dan Nirthern India), dan juga suhu udara gurun pasir yang panas di Pakistan dan Iran, hingga pegunungan bersalju Alpen di daratan Eropa. Stephen Langitan rider pada Enduro touring ini merasa bersyukur memiliki pengalaman yang sangat luar biasa bersama pelumas Pertamina Enduro yang telah memberikan dukungan pada perjalanan seorang diri dari Jakarta menuju London berkendara di atas sepeda motor dan saat ini kembali diberi dukungan melakukan touring adventure jarak jauh menikmati keindahan alam Indonesia sekaligus merasakan ketangguhan pelumas Enduro produk anak bangsa dari Sabang Aceh sampai ke Gersik tempat pelumas Pertamina kebanggaan anak bangsa ini di produksi. Selama Perjalanan peserta touring akan menghampiri beberapa lokasi SPBU untuk mengisi bahan bakar ataupun memeriksa kondisi pelumas mesin mereka di gerai Olimart atau Enduro Express. Pertamina lubricants memiliki bengkel channel antara lain Bright Olimart, OliMart, dan Enduro Express yang tersebar di seluruh Indonesia. Bengkel Olimart menghadirkan dan menawarkan pelumas berkualitas tinggi secara menyeluruh untuk kendaraan penumpang roda empat, sedangkan untuk kendaraan roda dua tersedia bengkel Enduro Express di SPBU tertentu. Selain itu terdapat Bright Olimart dengan model Modular merupakan salah satu bengkel channel Pertamina Lubricants yang melayani ganti oli dan servis berbentuk kontainer dengan skema kerjasama dengan pemilik SPBU/Bengkel. BOM dinilai lebih praktis dan ekonomis serta relatif cepat dalam pembangungannya. BOM bertujuan untuk menghadirkan dan menawarkan pelumas berkualitas tinggi dan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan Pelumas kendaraan dengan mudah, cepat, dan dijamin mutu serta keaslian produk. (Pertamina) |
Pertamina “Enduro Touring Go Out Adventure” dari Sabang ke Gresik Posted: 09 Mar 2019 10:27 PM PST Rombongan yang terdiri dari beberapa biker yang dipimpin oleh Stephen Langitan, (biker solo touring Jakarta - London) akan menempuh jarak 5.000 km selama 29 hari dan finish di Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa menyampaikan, Pertamina Lubricants mendukung seluruh kegiatan positif anak bangsa. "Semoga kegiatan ini dapat menularkan hal-hal positif sekaligus sebagai ajang berbagi pengalaman seperti tips berkendara jarak jauh kepada seluruh peserta," ujarnya. Dalam perjalanan Enduro Touring ini para peserta akan merasakan ketangguhan dan kualitas pelumas Enduro pada sepeda motor yang digunakan selama perjalanan. Peserta Enduro touring akan singgah ke lokasi-lokasi proyek milik Pertamina, antara lain PGE Area Geothermal Sibayak, PGE Area Geothermal Ulubelu Lampung, PGE Area Geothermal Kamojang, Kilang RU IV Cilacap dan terakhir finish di pabrik pelumas PT Pertamina Lubricants Gresik. "Perjalanan pertualangan ini sangat lengkap, baik touring adventure maupun menikmati wisata alam, yang sekaligus sebagai ajang pengujian ketangguhan dan kualitas produk Pertamina pelumas Enduro. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menjadikan Pertamina Enduro sebagai pelumas andalannya. Semoga perjalanan ini akan membawa cerita menarik, sukses dan sampai tujuan tanpa ada kendala yang berarti," tukas Andria Nusa. Sementara itu, Stephen Langitan bersyukur memiliki pengalaman yang sangat luar biasa bersama pelumas Pertamina Enduro yang telah memberikan dukungan pada perjalanan seorang diri dari Jakarta menuju London berkendara di atas sepeda motor dan saat ini kembali diberi dukungan melakukan touring adventure menikmati keindahan alam Indonesia sekaligus merasakan ketangguhan pelumas Enduro. (Pertamina) |
Kenny Suwanda Harumkan Aceh dengan Pelestarian Alam Posted: 23 Feb 2019 02:19 PM PST ![]() Menurut Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris yang sangat mencintai pantai karena berlatar belakang lahir dan dibesarkan dipinggiran pantai Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe ini berfokus terhadap kelestarian alam lewat advokasinya 'Save The Ocean'. "Puteri Indonesia adalah sebuah wadah yang membuatnya mampu menyuarakan hal positif kepada masayarakat luas, khususnya masalah pelestarian lingkungan," papar dara 21 tahun itu saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia, pada Selasa (12/2). Kenny menjelaskan untuk menjalannya kegiatan pelestarian alam itu dirinya telah mendirikan sebuah komunitas dengan nama 'Thallasophiles Petro Dollar Community' yaitu komunitas pecinta laut Kota Lhokseumawe. Ia menekankan bahwa untuk saat ini para pecinta laut bukan hanya penikmat keindahannya saja, namun harus berusaha pula untuk mengajak generasi muda dan masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan laut melalui aksi bersih-bersih pantai, pembinaan kepada pedagang untuk mengolah sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual dan pembinaan kepada para nelayan untuk lebih bijak dalam menangkap ikan "Hal ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan hidup," tekan Kenny. Ia berharap melalui kecintaannya akan laut tersebut dapat mengharumkan nama Provinsi Aceh dan memberikan nilai-nilai yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kenny juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat dari Provinsi yang dijuluki Kota Serambi Mekkah itu dimana saja berada agar mendukung dan mendoakannya dalam pemilihan tersebut. "Semoga saya dapat mengharumkan nama Aceh di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2019, saya berharap doa dan dukungan dari semua masayarakat Aceh supaya nantinya pemilihan berjalan dengan lancar. Terimong Geunaseh," pinta Kenny. Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat. Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Kenny Suwanda akan bersaing dengan 38 peserta lainnya dari seluruh Indonesia, mereka diantaranya; Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu. Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6. Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur. Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau. Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar). Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber) |
Pertamina Hadirkan Pertamax Turbo di Lhokseumawe Posted: 22 Feb 2019 08:19 PM PST ![]() Menanggapi respon pasar yang positif, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menghadirkan Pertamax Turbo di Kota Lhokseumawe. Produk ini untuk kali pertama hadir di SPBU 14.243.490 Lhokseumawe. Branch Manager Marketing MOR I Aceh, Awan Raharjo, mengungkapkan Lhokseumawe dipilih karena kota tersebut terletak di antara Kota Banda Aceh dan Kota Medan. "Lhokseumawe menjadi persinggahan berbagai jenis kendaraan. Termasuk yang membutuhkan Pertamax Turbo," ujar Awan. Pertamax Turbo, lanjut Awan, merupakan bahan bakar untuk kendaraan-kendaraan yang membutuhkan kinerja mesin tinggi. Bahan bakar dengan RON 98 berstandar EURO 4 ini diformulasikan Pertamina bersama pabrikan super car Lamborghini. Kehandalannya telah diuji di kejuaraan Lamborghini Blancpain Supertrofeo Series di Eropa. Saat ini, Pertamax Turbo dibanderol Rp 11.200 per liter dan telah tersedia di 12 SPBU di Provinsi Aceh. SPBU tersebut tersebar di beberapa wilayah Provinsi Aceh yaitu Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, serta Kabupaten Pidie Jaya. Pelanggan yang membeli Pertamax Turbo juga bisa mengikuti program Berkah Energi Pertamina (BEP). Program BEP serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia selama 1 tahun penuh hingga 31 Juli 2019 sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang menggunakan produk-produk berkualitas Pertamina. Hadiah utama dari program ini adalah 61 Pasang Paket Umroh serta 1 Mobil Mercy C300 Cabriolet, 6 Harley Davidson Softail, 16 Mobil Toyota Innova Diesel dan 61 Motor Yamaha NMax ABS. (Pertamina) |
Sofyan Djalil Serahkan 41 Sertifikat Tanah Wakaf ke Masyarakat Aceh Barat Posted: 18 Feb 2019 02:41 PM PST ![]() Kegiatan penyerahan sertifikat tanah wakaf tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Aceh Barat, H. Ramli serta unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Aceh Barat. Dalam sambutannya, Sofyan A. Djalil mengatakan bahwa saat ini Presiden RI, Joko Widodo sudah memerintahkan agar Kementerian ATR/BPN agar mempercepat penyertifikatan tanah-tanah wakaf serta aset-aset keagamaan. "Presiden ingin tanah wakaf serta aset keagamaan memiliki sertifikat sehingga berguna bagi masyarakat," ujar Sofyan A. Djalil. Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa saat ini Kementerian ATR/BPN sedang mempercepat penyertifikatan tanah masyarakat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). "Luas bidang tanah di Indonesia, yang bisa disertifikatkan, adalah 126 juta bidang. Sebelum tahun 2017, Kementerian ATR/BPN hanya menerbitkan 500.000 hingga 1 juta sertifikat tanah. Jika seperti ini terus butuh waktu lama untuk menyertifikatkan tanah di Indonesia," ujar Menteri ATR/Kepala BPN. Untuk itu, Presiden meminta agar mempercepat penyertifikatan tanah-tanah milik masyarakat. "Tahun 2017, kami berhasil menerbitkan 5,4 juta sertifikat tanah dari target 5 juta dan tahun lalu kami berhasil menerbitkan 9,3 juta sertifikat tanah dari target 7 juta. Untuk tahun ini, target kami 9 juta bisa disertifikatkan, namun saya optimistis mampu mencapai 11 juta sertifikat tanah," kata Sofyan A. Djalil. (Setkab) |
Rio Djambak Ungkap Kondisi Aceh Jelang Pemilu, Kondusif Posted: 18 Feb 2019 01:07 PM PST ![]() Hal ini disampaikan oleh Kapolda saat melaksanakan kunjungan kerjanya di Takengen, Aceh Tengah. "Kami pastikan secara umum Pemilu 2019 di Aceh kondusif. InsyaAllah tidak ada kendala apapun, daerah kita aman," terang Kapolda. Dalam kunjungan kerja di berbagai wilayah Aceh, Kapolda juga mengajak tokoh masyarakat, ulama, pemuda untuk bahu membahu dalam menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban di Aceh. "Bicara keamanan, tidak sepenuhnya menjadi tugas dari pihak kepolisian. Namun kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan keamanan," imbau Kapolda. Selain itu, Kapolda juga berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan "ancaman" berita hoax yang kian meresahkan. "Ya kami harap masyarakat tidak cepat menangkap berita bohong, hoax dan ujaran kebencian maupun fitnah. Cek dulu kebenarannya dan jangan cepat terprovokasi. Mari kita sama sama menjaga dan mencegah peredaran berita yang tidak baik," harap Kapolda. (HumasPolri) |
Sandiaga Uno Nikmati Kopi Cik Gu di Saree, Aceh Besar Posted: 04 Feb 2019 11:39 AM PST ![]() Sandi langsung memesan kopi sanger (kopi susu) dan kopi saring, serta memakan nasi gurih yang dibungkus daun pisang dengan berbagai menu pilihan: ikan, daging, udang, dan telur. Warung Cik Gu ini berada di pegunungan Seulawah. Udara masih terasa segar dan dingin, dengan pemandangan lembah hijau berbukit. "Pemandangannya asik. Sambil makan nasi gurih lauk ikan dan menyeruput kopi sanger dan kopi hitam saring, sungguh nikmat buat istirahat sejenak, dan lempengkan badan. Kalau ke Aceh menuju Lhokseumawe, harus mampir ke warung Cik Gu ini," promo Sandi yang ditemani Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf atau yang biasa disapa Mualem. Tidak hanya menjual kopi dan nasi gurih, di warung ini pun menjajakan panganan khas Aceh lainnya, seperti Mi Aceh dan Kare. Sandi berkomitmen untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pengusaha kecil dan menengah. Kuliner adalah industri kreatif yang harus didukung penuh. Ini jugalah yang membuatnya selalu menyempatkan diri mampir ke warung makan yang dikelola UMKM. "Cik Gu ini membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Dia mempekerjakan lebih dari 12 orang. Kuliner tidak hanya tempat makan. Di situ ada rasa, gaya sekaligus melestarikan kekayaan citra rasa makanan setempat," terang Sandi. Menurut Sandi, rasa kopi sanger Aceh tidak kalah dengan cappucino. Malah Sanger lebih pas dengan lidah Indonesia. "Sanger ini harus dipatenkan, menjadi salah satu kekayaan racikan kopi Aceh, karena rasanya istimewa," ucap Sandi. Para pembeli termasuk sang pemilik kedai Cik Gu tidak percaya Sandi ada di warung itu. Ajakan swafoto membuat Sandi berkali-kali menghentikan suapan untuk melayani ajakan fotonyang tidak habis-habisnya. Termasuk Cik Gu yang berfoto bersama seluruh karyawannya. (BPN) |
Sandiaga Uno Jogging Pagi di Waduk Pusong Lhokseumawe Posted: 04 Feb 2019 11:20 AM PST ![]() Sandi berlari sejauh 5 km mengelilingi waduk dengan air tenang tersebut. Burung camar dan bangau berterbangan, sesekali menukik masuk ke air mengambil ikan. Sementara sebelah kiri waduk terdengar gemuruh air laut menyentuh bibir pantai. Ketika calon wakil presiden nomor urut 02 ini berlari, matahari baru saja terbit. Sandi berdecak kagum indahnya Lhokseumawe pagi hari. Sandi berlari dengan pagi keemasan. "Kita lihat indahnya pagi di Waduk Pusong Lhokseumawe ini. Membuat lari tambah semangat. Pemandangan indah seperti ini harus dimaksimalkan. Ajak semua warga lhokseumawe berlari, selain sehat dan punya sikap positif, ini juga akan menggerakkan ekonomi. Ekonomi rakyat terasa di sini," teramg Sandi. Setengah putaran, Sandi terpaksa menghentikan larinya. Karena ratusan emak-emak dan simpatisannya memaksanya untuk berhenti sejanak. Mereka mencoba mendekat untuk berswafoto. Butuh waktu 15 menit sebelum Sandi kembali mengayunkan langkahnya untuk berlari satu putaran. Mereka berdesakan untuk mendapatkan posisi terbaik sebelum berpose dengan eks wakil gubernur DKI tersebut. Ini hari kedua, Sandi berada di Aceh. Sebelumnya Sandi bertemu dengan milenials, pengusaha dan mampir menyeruput kopi di Seulawah. Kegiatannya akan berlanjut hingga siang hari. Dari Ziarah ke Malikul Saleh, hingga menghadiri acara Muzaqarah Ulama Ponpes Paya Pasi. Dalam kegiatannya Sandi menyampaikan kalau fokus pasangan 02 adalah ekonomi. Penciptaan serta penyediaan lapangan kerja juga harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil.(BPN) |
Sandiaga Uno Temui Abu Mustafa Ahmad di Ponpes Daarul Huda Paloh Gadeng Posted: 04 Feb 2019 11:16 AM PST ![]() Sang kyai segera mengajak makan malam Sandi dengan hidangan khas Aceh. Ribuan orang menyemut di sekitar kediaman Kyai kharismatis dari Aceh Utara tersebut, sekadar ingin melihat lebih dekat calon wakil presiden nomor urut 02 ini. Usai makan, Sandi diberi tepung tawari, sebuah adat masyarakat Aceh untuk memberikan kemuliaan atau berkah pada tamu. KH Abu Mustofa Ahmad juga mendoakan Sandi agar terwujud apa yang diikhtiarkan. "Kami berdoa semoga apa yang tengah dijalani sekarang, terwujud," ucapnya. "Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Meski sudah pukul sepuluh malam, masih banyak yang datang. Inshaa Allah ini adalah semangat perubahan. Semangat untuk meningkatkan ekonomi umat, semangat Indonesia menang," ucap Sandi. Usai acara, Sandi butuh waktu 30 menit untuk keluar dari kediaman sang kyai. Eks-Gubernur DKi ini dengan sabar menerima ajakan foto bersama dan salaman. (BPN) |
Sandiaga Uno Sarapan Nasi Gurih di Pendopo Walikota Lhokseumawe Posted: 04 Feb 2019 11:14 AM PST ![]() Sandi menjajal nasi yang dibungkus daun pisang dan berbagai macam lauk yang dihidang di atas meja. Diantaranya ayam kare, tauco udang, telur asin dan berbagi macam kue dan tentu kopi pancung. Menurut Sandi, Aceh punya kekayaan luar biasa. Dari sumber daya alam hingga kuliner-nya yang beraneka rasa. Mie dan kopi aceh serta penganan khas seperti timpan, banyak di Jakarta dan berbagai daerah lainnya di Indonesia. "Pusat kuliner seperti ini , lebih dari sekadar tempat makan. Tapi juga sosialisasi anak muda dan masyarakat menengah perkotaan lainnya. Tempat bersilaturahmi yang merupakan salah satu pintu rejeki Tempat makan khas seperti ini harusnya ada di setiap kota. Agar kelestarian masakan daerah Indonesia yang kaya, tetap terjaga," ucap Sandi. Menurut Sandi, jika budaya masyarakat aceh untuk mengonsumsi kopi lokal ada di setiap wilayah Indonesia, tentu serbuan jejaring kopi internasional bisa di redam. Ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi dan turunannya, sekaligus bisa membuat komoditas kopi Indonesia kembali jaya di dunia internasional. "Budaya masyarakat Aceh untuk meyeruput kopi lokal harusnya menular ke wilayah lain di Indonesia. Ini bukan saja menggerakan ekonomi dan menyerap lapangan kerja, tapi juga meredam gempuran kopi jaringan internasional," terang Sandi. (BPN) |
Indonesia Peringkat 10 Industri Halal Dunia, Sandiaga Uno Gerah Posted: 04 Feb 2019 11:05 AM PST ![]() "Berdasarkan Global Islamic Economic Indicator Indonesia masih berada di posisi nomor 10 terkait industri halal. Peringkat ini harus kita perbaiki. Negeri ini punya potensi untuk menjadi pusat Industri Halal dunia, dan itu bisa dimulai salah satunya dari Aceh," ucap Sandi isaat menghadiri Muzaqarah Ulama Ponpes Paya Pasi di Kompleks Dayah Bustanul Huda, Desa Alue Cek Doi, Kec. Julok, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Minggu (3/2). Industri halal bisa menggerakkan ekonomi rakyat dengan melibatkan pengusaha kecil dan menengah. Pemain nomor satu industri halal adalah Malaysia. Usai menghadiri acara yang dihadiri para ulama besar Aceh ini, Sandi mengaku akan menggenjot industri halal ini jika diberikan amanat dan terpliih melayani masyarakat Indonesia. Sandi yang didamping Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf atau yang biasa dipanggil Mualem, mengaku akan bekerjasama dengan para investor dalam bentuk Public Private Partnership untuk membangkitkan industri halal di aceh ini. "Aceh punya potensi untuk mengembangkan industri halal. Budaya dan masyarakatnya sudah siap begitu juga dengan perangkat peraturannya. In Shaa Allah, mulai dari aceh, Industri halal di Indonesia bakal maju," tutupnya. (BPN) |
Tumbangkan PSBL Langsa, Bhayangkara FC Melangkah ke Babak 16 Besar Posted: 01 Feb 2019 08:20 AM PST ![]() Tim berjuluk The Guardian itu lolos dengan keunggulan agregat 6-4, karena pada pertemuan pertamanya, mereka unggul 2-1. Pertandingan berjalan lambat di bawah guyuran hujan. Mencoba tampil menekan, tapi PSBL memberikan perlawanan sengit. Kondisi lapangan yang becek, sedikit mempengaruhi aliran bola. Akhirnya, Herman Dzumafo Epandi memecah kebuntuan saat permainan baru memasuki menit ke-14. Selang beberapa saat, pemain ini kembali mencetak gol di menit ke-19. PSBL Langsa baru bisa membalas pada menit ke-37 melalui gol cantiknya. Pemain ini melepaskan tendangan dari sisi kiri. Bola yang melengkung terarah gagal ditangkap kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1. Memasuki babak kedua, permainan PSBL mulai berkembang, semangat mereka meningkat. Maulana Khalidi membuka babak ini dengan golnya di menit ke-55. Namun lagi-lagi, Bhayangkara FC berhasil membalas lewat gol Indra Kahfi Ardhiyasa di menit ke-52. PSBL juga mendapat hadiah gol dari lawan, saat Jajang Mulyana membuat gol bunuh diri pada menit ke-69. Pada akhirnya, lewat serangan balik, Bhayangkara FC menutup babak kedua dengan gol dari Alsan Putra Masat Sanda di menit ke-84. Skor 4-3 bertahan hingga pertandingan usai. Mengenai pertandingan, Bhayangkara yang diwakili oleh Direktur Tekniknya, Yeyen Tumena menegaskan kesulitannya bermain di kondisi lapangan saat dan setelah hujan. "Cukup berat untuk pemain bermain di kondisi hujan dan seusainya. Lapangan dalam kondisi tidak bagus. Pemain lawan sedikit merepotkan dengan semangat juang mereka. Dari tiga gol yang dibuat lawan, itu menjadi evaluasi di sisi pertahanan kami. Kami jadi tidak bermain seperti biasanya (dengan umpan-umpan pendek). Kami mengubah permainan dengan mengandalkan sedikit bola lambung, karena aliran bola tidak bagus," jelas Yeyen. Diakui olehnya bahkan pemainnya tidak dalam kondisi prima. Namun begitu, dirinya berterima kasih atas hasil ini. "Kondisi fisik pemain masih 50 persen. Ini yang masih menjadi catatan kami. Terima kasih untuk kerja keras pemain. Mereka menunjukkan kelasnya di pertandingan ini, meski ada yang perlu diperbaiki," katanya. Rachmad Hidayat, pemain Bhayangkara FC mengatakan, "Pertandingan sulit, mereka punya semanggat, mau lari, tapi kita bisa mengatur ritme dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan." Sementara itu, pelatih kepala PSBL, Hendra Saputra, mengucapkan selamat kepada lawannya karena berhasil melaju ke babak 16 besar. "Selamat untuk Bhayangkara FC, saya tidak kecewa dengan hasil ini, anak-anak sudah berjuang maksimal. Kami kecolongan di babak pertama, namun kami berusaha bangkit, lebih bermain lebih menekan," katanya. Satu-satunya usaha anak-anak adalah semangat, itu yang dikatakan sang pelatih. "Modal kami adalah semangat anak-anak yang sudah berjuang habis-habisan, mereka ingin membuktikan bahwa beda kasta tidak mempengaruhi permainan di atas lapangan. Suatu keberuntungan bisa bertemu tim liga 1," imbuhnya. Bhayangkara menyusul Persija Jakarta dan PSS Sleman yang sudah lebih dahulu memuluskan langkahnya ke babak 16 besar, turnamen Kratingdaeng Piala Indonesia. (PSSI) |
Inilah Nama 49 Caleg Berlatar Belakang Mantan Terpidana Korupsi Posted: 30 Jan 2019 10:30 AM PST ![]() Total ada 49 caleg berlatar belakang mantan terpidana korupsi yang disampaikan ke publik, terdiri dari 9 orang maju sebagai calon DPD, 16 orang maju sebagai calon DPRD Provinsi serta 24 orang maju sebagai calon DPRD Kabupaten/Kota. Dengan rincian untuk 9 anggota DPD yang berlatar belakang mantan narapidana korupsi tersebar di 7 provinsi atau daerah pemilihan, antara lain Aceh (1 orang), Sumatera Utara (1 orang), Bangka Belitung (1 orang), Sumatera Selatan (1 orang), Kalimantan Tengah (1 orang), Sulawesi Tenggara (3 orang) dan Sulawesi Utara (1 orang). Adapun rincian untuk 40 caleg dari partai politik tersebar di 12 partai antara lain, Partai Gerindra (6 orang), PDI Perjuangan (1 orang), Partai Golkar (8 orang), Partai Garuda (2 orang), Partai Berkarya (4 orang), PKS (1 orang), Partai Perindo (2 orang), PAN (4 orang), Partai Hanura (5 orang), Partai Demokrat (4 orang), PBB (1 orang) serta PKP Indonesia (2 orang). Berikut adalah nama-nama caleg tersebut berdasarkan partai pengusungnya; Partai Golkar; Hamid Usman, S.E., M.H pada DPRD Povinsi Maluku Utara (3/No.1); Desy Yusandi, S.E pada DPRD Provinsi Banten (6/No.4); H. Agus Mulyadi R, S.Sos., M.Si pada DPRD Provinsi Banten (9/No.5); Petrus Nauw, SH pada DPRD Provinsi Papua Barat (2/No.12); Heri Baelanu, KA pada DPRD Kabupaten Pandeglang (1/No.9);Dede Widarso pada DPRD Kabupaten Pandeglang (5/No.8); Saiful T. Lami, M.Si pada DPRD Kabupaten Tojo Una Una (1/No.12); Edy Muklison, S.Sos pada DPRD Kabupaten Blitar (4/No.1). Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra); Moh Taufik pada DPRD Provinsi DKI Jakarta (3/No.1); Herry Jones Johny Kereh, SE.Ak., MM pada DPRD Provinsi Sulawesi Utara (1/No.2); dr. Husen Kausaha, M.Kes pada DPRD Provinsi Maluku Utara (4/No.2); Ferizal, S.IP pada DPRD Kabupatem Belitung Timur (1/No.4); Mirhammuddin pada DPRD Kabupaten Belitung Timur (2/No.1); Hi. Al Hajar Syahyan, SH., MH pada DPRD Kabupaten Tanggamus (4/No.1) Partai Berkarya; Mieke L. Nangka, SH pada DPRD Provinsi Sulawesi Utara (2/No.4); Drs. Hi. Arief Armain, M.Si pada DPRD Provinsi Maluku Utara (4/No.1); Yohanes Marinus Kota, SE pada DPRD Kabupaten Ende (1/No.1); Drs. H. Andi Muttamar Mattotorang pada DPRD Kabupaten Bulukumba (3/No.9). Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura); Welhelmus Tahalele, S.E. pada DPRD Provinsi Maluku Utara (3/No.2); H. Mudasir, S.H., M.H. pada DPRD Provinsi Jawa Tengah (4/No.1); Akhmad Ibrahim, S.T. pada DPRD Provinsi Maluku Utara (3/No.5); Y H.M. Warsit, S.Pd., S.H., M.M. pada DPRD Kabupaten Blora (3/No.1); Moh. Nur Hasan, SH., MH. pada DPRD Kabupaten Rembang (4/No.1) Partai Amanat Nasional (PAN), H. Abdul Fattah, S.H pada DPRD Provinsi Jambi (2/No.1); Masri pada DPRD Kabupaten Belitung Timur (1/No.2); Muhammad Afrizal pada DPRD Kabupaten Lingga (3/No.1); Drs. H. Bahri Syamsu Arief pada DPRD Kota Cilegon (2/No.1). Partai Demokrat; Jones Khan, S.Sos pada DPRD Kota Pagar Alam (3/No.1); Jhony Husban, ST, MM. pada DPRD Kota Cilegon (1/No.4); Syamsudin pada DPRD Kabupaten Lombok Tengah (5/No.6); Darmawati Dareho, SH pada DPRD Kota Manado (4/No.1). Partai Garuda; Ariston Moho pada DPRD Kabupaten Nias Selatan (1/No.3); Yulius Dakhi pada DPRD Kabupaten Nias Selatan (1/No.1). Partai Partai Persatuan Indonesia (Perindo); Drs. Smuel Buntuang pada DPRD Provinsi Gorontalo (6/ No.1); Zulfkri, ST pada DPRD Kota Pagar Alam (2/No.1). Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI); Joni Kornelius Tondok, ST.,MM pada DPRD Kabupaten Toraja Utara (4/ No.1); Drs. Mathius Tungka pada DPRD Kabupaten Poso (3/No.2). Selanjut 3 partai dengan masing-masing 1 caleg diantaranya; Abner Reinal Jitmau, S.Sos., MM pada DPRD Provinsi Papua Barat Papua Barat (2/No.12) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan; Maksum DG Mannassa pada DPRD Kabupaten Mamuju (2/ No.2) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Nasrullah Hamka, S.E pada DPRD Provinsi Jambi (1/No.10). Selanjutnya, 9 calon dari DPD RI diantaranya; Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si pada DPD Provinsi Aceh (No.21); Drs. H. Abdillah, Ak pada DPD Provinsi Sumatera Utara (No.39); Hamzah pada DPD Provinsi Bangka Belitung (No.35); Ir. Hj. Lucianty, S.E. pada DPD Provinsi Sumatera Selatan (No.41); Ririn Rosyana, S.H. pada DPD Provinsi Kalimantan Tengah (No.41); DR. La Ode Bariun, S.H.,M.H pada DPD Provinsi Sulawesi Tenggara (No.68); Drs. H. Masyhur Masie Abunawas, M.Si. pada DPD Provinsi Sulawesi Tenggara (No.69); Ir. A. Yani Muluk, M.Si pada DPD Provinsi Sulawesi Tenggara (No.67); Syachrial Kui Damopolii, S.Sos. pada DPD Provinsi Sulawesi Utara (No.40). (Albert Batlayeri) |
Aceh Minta Masukan Papua Terkait Pembangunan Kampus IPDN Posted: 26 Jan 2019 08:27 AM PST ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Berencana akan membangun kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di wilayahnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengunjungi Bumi Cenderawasih, Jumat (25/1), guna meminta masukan mengenai persiapan hingga penyediaan gedung serta sarana dan prasarana pendukungnya. Dalam kunjungannya di Kota Port Numbay, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Dermawan selaku pimpinan rombongan, diterima oleh Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri, di Kantor Gubernur Dok II, Jayapura. "Intinya kedatangan kami ke Papua adalah untuk melihat langsung keberdaan kampus IPDN yang sudah berjalan di provinsi ini. Sebab kami Pemerintah Provinsi Aceh berencana membangun kampus IPDN, seperti halnya yang sudah dilakukan Papua. Makanya, kami merasa perlu belajar dari Papua soal keberadaan kampus IPDN. Apalagi Aceh dan Papua ini kan sama-sama memliki Otonomi Khusus (Otsus)," terang ia. Masih dikatakan Sekda Dermawan, terkait rencana pembangunan kampus IPDN di Aceh, dirinya akui sudah mendapat respon positif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hanya saja masukan dari Pemerintah Provinsi Papua dinilai penting dan perlu untuk dilakukan. Agar proses penerapan dan belajar mengajar IPDN, bisa terlaksana sebagaimana mestinya. "Maka itu, kami mengapresiasi Pemda Papua yang sudah menerima serta memberikan masukan bagi kami. Sehingga kedepan diharapkan Kampus IPDN yang dibangun di Aceh, bisa menghasilan lulusan yang profesional untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat," ucapnya. Asisten Bidang Umum Papua Elysa Auri pada kesempatan itu menyambut positif kunjungan Pemda Aceh. Pihaknya pun berharap masukan yang diberikan bisa menunjang upaya penyiapan tempat perkuliahan bagi praja IPDN di Aceh. "Semua hal yang dibutuhkan sudah kami sampaikan ke sekda Aceh. Sebab kita sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi Aceh membangun kampus IPDN regional di wilayahnya," pungkas ia. (DiskominfoPapua) |
Aceh dan Papua Minta Pemerintah Pusat Lanjutkan Dana Otsus Posted: 26 Jan 2019 03:49 AM PST ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat diminta agar tak menyetop penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) yang turun ke Provinsi Papua dan Aceh, yang dipastikan kadaluarsa pada 2021 mendatang. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Dermawan berharap pemerintah pusat wajib mempertimbangkan wilayahnya yang berlatar belakang daerah konflik. Sementara Provinsi Papua memiliki bentangan luas wilayah dan topografi sulit. "Sehingga kalau tidak didukung dengan dana Otsus, saya kira mustahil bisa memacu pembangunan. Sebab, kami harapkan sebenarnya dengan adanya dana Otsus, Aceh dan Papua akan semakin maju pembangunannya," terang Dermawan, dalam kunjungan kerjanya di Jayapura, Jumat (25/1). Tak sampai disitu, lanjutnya, pemerintah Aceh juga tengah berjuang agar penerapan Otsus bagi Aceh tidak lagi memiliki batasan. Hal demikian bertujuan agar pembangunan bagi provinsi paling ujung di bagian barat Indonesia itu, bisa berdiri sejajar dengan daerah lainnya di nusantara. "Makanya kami hadir disini (Jayapura, red) supaya antara Aceh dan Papua bisa saling berbagi pengalaman soal penerapan dana Otonomi Khusus (Otsus). Mengingat kedua provinsi ini berada paling ujung Barat dan Timur Indonesia serta ini sama-sama memiliki kekhususan." Asisten Bidang Umum Papua, Elysa Auri pada kesempatan itu mengapresiasi usaha Pemerintah Aceh yang mendorong agar dana Otsus tak disetop. Sebab anggaran Otsus yang mengalir ke Papua pun, sambungnya, diperuntukkan semua untuk membangun infrastruktur pendukung. Sehingga diharapkan kedepan mampu mengejar ketertinggaan pembangunan daerah provinsi lainnya di Indonesia. "Makanya dalam kunjungan ke Papua ini, Pemerintah Aceh tertarik melihat pembangunan yang didanai oleh Otsus. Seperti pembangunan jembatan Hamadi - Holtekamp dan jalan lingkar (ring road) di kawasan Hamadi." "Kami juga sudah sampaikan beberapa regulasi kepada Sekda Aceh, di bawah kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, bahwa semua kabupaten/kota di Papua mendapat 80 persen dana otsus. Sementara provinsi hanya kelola 20 persen saja. Sehingga pengalaman ini yang bisa dipakai untuk diadopsi oleh Pemda Aceh dalam rangke mensejahterakan wilayahnya," tutup ia. (DiskominfoPapua) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |