Widya Murad Ismail Siap Promosikan Pariwisata Kuliner Maluku di Ubud Food Festival

Widya Murad Ismail Siap Promosikan Pariwisata Kuliner Maluku di Ubud Food Festival


Widya Murad Ismail Siap Promosikan Pariwisata Kuliner Maluku di Ubud Food Festival

Posted: 06 Mar 2020 01:35 PM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, membahas Ubud Food Festival tahun 2020, sebuah festival kuliner khas daerah Indonesia, dengan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku di kediaman Gubernur, Poka, Rabu (4/3/2020). Di festival ini, Widya diundang sebagai Tamu Kehormatan.

Widya mengatakan, pihaknya akan terus mencoba meracik cita rasa makanan khas Maluku, dan juga tata cara penyajian hidangan sebelum dan saat PKK Maluku mengikuti festival tersebut di Taman Kuliner, Sanggingan, Ubud, Bali pada 17 hingga 19 April mendatang.

"Kita akan terus mencoba seperti apa, akan dicoba dulu. Biar semuanya fokus, kita akan bentuk empat kelompok. Itupun, nantinya akan ada pendamping yang bisa memasak," katanya.

Ia menargetkan, awal April 2020, semua persiapan menu masakan dan tata letak sajian telah rampung disiapkan. Hotel The Natsepa bakal menjadi tempat uji coba sajian masakan sebelum mengikuti festival tersebut. Sebab, makanan yang mereka sajikan, akan disantap para undangan mancanegara.

"Mereka sangat sensitif bila mencicipi hidangan makanan, terlebih lagi hidangan di event-event besar seperti ini," ungkap Widya.

Menurut dia, pihaknya akan mempelajari pengolahan masak agar cita rasa khas makanan daerah Maluku tetap terjaga seperti pedas, asin atau manisnya sajian. Karena itulah, pihaknya bakal hati-hati saat memasak. Bila tamu undangan yang mencicipi sajian adalah orang Maluku, mereka mungkin bisa merangkul tamu tersebut untuk membahasnya secara baik-baik usai acara, perihal rasa makanan.

"Tapi karena orang luar, sebaiknya kita harus perfect (sempurna), dalam artian penyajiannya atau perlengkapan lainnya," ujar Widya.

Untuk diketahui, Ubud Food Festival memiliki visi lestarinya kuliner khas daerah Indonesia, termasuk kuliner Maluku yang merupakan bagian dari kearifan lokal dengan cara menyebarkan edukasi tentang budaya kuliner Indonesia beserta sejarahnya.

Festival Food Festival 2020 ini akan diselenggarakan di sejumlah Restaurant dan Hotel di kawasan Ubud. Secara signifikan, demografi kehadiran festival ini adalah masyarakat luas, pecinta kuliner dan wisatawan.

Penyelenggaraan festival ini melibatkan chef lokal, nasional dan internasional, pemerhati dan kritikus makanan, duta besar dari berbagai negara, media, pengusaha, sekolah dan perguruan tinggi, serta masyarakat umum.

Di acara Ubud Food Festival 2020, Widya diundang sebagai Tamu Kehormatan bersama sejumlah figur penting lainnya seperti Kepala Departemen Sejarah dan Budaya dari Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Nangroe Aceh Darussalam, Irmayani, dan Chef Braden White dari Australia yang merupakan Group Chef dari 8 Degree Project, bekerja di di seluruh group bar dan restourant Bikini, Sisterfields, Sibling Expresso, dan BO$$ Man.

Sebagai istri Gubernur Maluku sekaligus Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya diundang sebagai Tamu Kehormatan Ubud Food Festival 2020 karena dirinya dianggap menaruh perhatian penuh pada kuliner khas Maluku. Sebagai daerah penghasil ikan dan penghasil rempah-rempah sampai mendapat julukan "The Spice Islands", Widya ingin mengoptimalkan potensi yang ada itu dengan melestarikan kuliner khas Maluku berbahan dasar ikan dan rempah-rempah.

Ia bahkan ingin mematenkan "Ikan Kuah Kuning Kenari" sebagai makanan khas Maluku. Menurutnya, taste (rasa) "Ikan Kuah Kuning Kenari" khas Maluku memiliki kekuatan rasa tersendiri, karena dibumbuhi rempah-rempah seperti cengkih, pala dan kenari.

Selain itu juga, Ketua Ketua Dekranasda Provinsi Maluku ini tengah mengembangkan dan mempromosikan kuliner Maluku berbahan dasar sagu. (HumasMaluku)

Frona Koedoeboen Ungkap Alasan Maluku Sebagai Provinsi Paling Rukun dan Toleran

Posted: 06 Mar 2020 01:35 PM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Meskipun Provinsi Maluku pernah didera konflik kekerasan antar warga pada periode tahun 1999-2002 sehingga rentan tindakan teror dan kekerasan atas nama agama dan etnis, namun oleh sejumlah lembaga kredibel di Indonesia, Maluku saat ini ditetapkan sebagai provinsi paling rukun dan toleran di Indonesia.

"Relasi sosial antar masyarakat mulai berlangsung hangat meskipun pemukiman warga masih tersegregasi atau terpisah berdasarkan komunitas. Meski begitu, masyarakat telah menemukan jembatan penghubung melalui nilai budaya dan kearifan lokal. Hal ini memberikan kontribusi penting bagi bangunan perdamaian dan persaudaraan," kata Gubernur Maluku, Murad Ismail, melalui Asisten II Setda Maluku, Frona Koedoeboen, saat membuka Kegiatan Agama, Sosial dan Budaya yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Bidang Agama, Sosial dan Budaya di Hotel Blitz, Ambon, Kamis (5/3/2020).

Dikatakannya, berdasarkan hasil survei Balitbang Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2017 dan Setara Institut di tahun 2018 lalu, menetapkan Maluku sebagai provinsi paling rukun dan toleran di Indonesia.

"Hasil survei BNPT tahun 2019 juga menyebut nilai budaya dan kearifan lokal telah memberi kontribusi bagi pencegahan radikalisme," ungkap Murad.Frida menyatakan gubernur mengajak mastarakat Maluku mensyukurinya. Sebab kondisi keamanan yang kondusif juga peran serta dan partisipasi masyarakat.

"Harus disyukuri, selama dua dekade pasca konflik, terdapat perkembangan positif ditandai dengan kondisi yang aman dan damai," katanya.

Murad yang pernah menjabat sebagai Kapolda Maluku itu mengapresiasi inisiatif BNPT dan FKPT serta mendorong internalisasi nilai agama dan budaya kepada guru dan anak didik di sekolah, guna meningkatkan pemahaman keagamaan dan perilaku sosial yang moderat.

"Tanggung jawab pencegahan radikalisme dan terorisme bukan menjadi tugas pemerintah saja, melainkan juga tugas seluruh masyarakat Maluku yang peduli dengan perdamaian," lanjut Murad.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pada era digital sekarang ini, berita bohong sangat mudah memapar generasi muda. "Disinilah peran aktif masyarakat yang direpresentasikan oleh para guru untuk terlibat aktif dalam kegiatan internalisasi nilai-nilai agama dan budaya di sekolah guna menumbuhkan Moderasi Beragama atau penghindaran keestreman atas nama agama," tandasnya (HumasMaluku)

Antisipasi Coronavirus, Klemen Tinal Ajak Warga Papua Gunakan Masker Seperlunya

Posted: 06 Mar 2020 01:35 PM PST

Antisipasi Coronavirus, Klemen Tinal Ajak Warga Papua Gunakan Masker SeperlunyaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal merasa geram dengan stok masker dan hand sanitizer di Bumi Cenderawasih yang mulai menipis bahkan cenderung mahal, usai Presiden Jokowi mengumumkan masuknya virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Ia pun mengingatkan warga Bumi Cenderawasih agar tak sembarangan menggunakan masker. Tetapi wajib dipergunakan oleh mereka yang sakit dengan tujuan agar tidak menyebarkan virus.

"Masker itu hanya untuk orang yang ada gejala sakit jadi jangan yang sehat juga lalu datang beli masker. Itu tidak usah," ucap Wagub di Jayapura, Kamis (5/3/2020).

Sementara untuk mencegah kelangkaan masker, Wagub Klemen memastikan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna memantau apotek maupun perusahaan farmasi yang ada di Bumi Cenderawasih.

Sementara bila ditemukan ada pihak yang melakukan penimbunan, pihaknya mendorong untuk diproses hukum serta pencabutan izin usaha.

"Sebab jangan sampai masyarakat yang sudah panik dimanfaatkan untuk kepentingan mereka. Tapi pesan yang kita ingin sampaikan sebenarnya adalah warga yang sehat tidak perlu lah membeli atau memakai masker".

"Sebab sekali lagi masker itu hanya untuk mereka yang sakit. Hal ini yang kita tekankan," ujarnya.

Kabiddokkes Polda Papua Kombes Pol drg. Agustinus MHT menyoroti hal serupa. Ia merasa heran dengan perilaku masyarakat yang memborong masker maupun hand sanitizer saat virus Corona merebak.

Padahal mestinya masker tak dipakai oleh orang sehat, sebaliknya dipakai oleh mereka yang sakit agar tak menularkan virus.

"Sekarang kalau kita mau cari masker dan hand sanitizer seperti antis sudah sangat susah. Padahal menurut pakar kesehatan masker itu bukan untuk warga yang sehat"

"Jadi, kita yang sehat belum terpapar virus itu tidak perlu pakai masker. Karena di khawatirkan kalau masyarakat borong masker, kemudian pihak rumah sakit tidak kebagian," kata dia.

Dia berharap informasi ini disampaikan kepada masyarakat melalui sebuah iklan pengumumuman agar ada edukasi yang benar.

"Sehingga warga tak ada lagi yang simpan masker di rumah banyak-banyak sementara rumah sakit susah".

"Apalagi hand sanitizer ini ternyata tidak efektif membunuh virus itu. Yang efektif adalah cuci tangan sebelum menyentuh bagian wajah kita sendiri," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Budi Karya Sumadi dan Nurdin Abdullah Tinjau Lokasi Pabrik Semen Tonasa dan Jalu Rel KA

Posted: 06 Mar 2020 08:35 AM PST

Budi Karya Sumadi dan Nurdin Abdullah Tinjau Lokasi Pabrik Semen Tonasa dan Jalu Rel KAMAKASSAR, LELEMUKU.COM - Di hari kedua kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Sulawesi Selatan, didampingi Gubernur Sulawesi Selatan meninjau sejumlah lokasi di antaranya, pabrik Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep dan pembangunan jalur rel Kereta Api (KA) di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru lewat udara menggunakan helikopter, Sabtu, 29 Februari 2020.

"Kita tadi overview menggunakan helikopter menelusuri dari Makassar, Maros dan Pangkep, Barru. Terus kita lihat juga pabrik Semen Tonasa," kata Budi Karya.

Budi menjelaskan tujuan dari peninjauan ini karena salah satu rute pembangunan rel kereta api di Sulsel yakni dari Pelabuhan Garongkong ke Pabrik Semen Tonasa.

"Kita memang akan menyelesaikan logistik dari Tonasa ke Barru di Garongkong atau sebaliknya. Dari Garongkong mengangkut batu bata ke sana, terus sebaliknya dari Tonasa mengangkut yang jadi," sebutnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Sulsel, Kejati Sulsel dan Bupati Barru dan Pangkep atas dukungan dalam pembangunan infrastruktur ini.

Ia menyampaikan kesepakatan yang ada bahwa akan dilakukan kerjasama pengelolaan dengan menunjuk BUMN.

"Saya sarankan boleh mayoritas tetapi harus mengajak swasta, baik swasta dalam negeri atau luar negeri," ujarnya.

Dengan demikian ada dua bagian yang mengelola. Dirjen Kereta Api untuk mengelola kereta api dan Dirjen Laut yang mengelola pelabuhan.

Pemerintah sendiri mempercepat pembangunan Proyek Jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare. Untuk segmen 3 lintas Kabupaten Barru hingga Kabupaten Maros.

Dengan kerjasama Pemprov Sulsel, Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kanwil ATR BPN Sulsel, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lembaga Manajemen Aset Negara, Pemkab Barru, Pemkab Pangkep, dan Pemkab Maros diharapkan akan selesai tahun ini. Baik itu untuk angkutan logistik maupun penumpang dengan lintas Tonasa ke Garongkong.

Dan tahun 2021 jalur kereta api Parepare - Makassar telah rampung. (DiskominfoSulsel)

Yoan Clara Teken Tunjukkan Maluku Sangat Kaya Tradisi Lewat Baju Adat Pelauw

Posted: 06 Mar 2020 08:05 AM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Sehari jelang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2020, Puteri Indonesia Maluku, dr. Yoan Clara Teken terlihat mengenakan baju adat Kebaya Biru dari Negeri Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Ia menuturkan dengan mengenakan pakaian kakabasa yang terbuat dari kain sutra berkilauan dengan hiasan bintang perak tersebut, dirinya ingin menunjukkan kepada dunia jika Maluku itu sangat kaya dengan hasil bumi dan laut, serta keberagaman agama, tradisi, budaya maupun bahasa.

"Sebisa mungkin saya membawakan dan memperkenalkan budaya dari berbagai kabupaten dan kota di Maluku, karena ketika orang melihat saya, orang melihat Maluku yang beragam tapi menjujung tinggi toleransi antar sesama. Katong samua basudara, Ratu Norkit Monuk Dedesar," ungkap dia pada Kamis (05/03/2020)

Sebelumnya pun Yoan memakai busana bertemakan bunga endemik dari Kepulauan Tanimbar yang dalam bahasa Fordata disebut Lelemuku atau anggrek larat dan nama ilmiahnya Dendrobium Phalaenopsis serta sudah dijadikan sebagai flora khas Maluku sebagai busana tradisional mewakili daerah. (Laura Sobuber)

Polres Tanjung Balai Ringkus 3 Bandar Narkoba Sabu

Posted: 06 Mar 2020 04:35 AM PST

TANJUNG BALAI, LELEMUKU.COM – Sat Res Narkoba Polres Tanjung balai telah berhasil mengamankan 3 tersangka Bandar Narkotika jenis Shabu dari tempat yang berbeda.

Berdasarkan ketarangan Kapolres Tanjung Balai AKBP PutuYudha Prawira. SIK. MH Melalui Kasat Narkoba AKP Putra Jani Purba. SH, Rabu (04/03/2020) sekitar pukul 16.00 Wib Menjelaskan kepada Wartawan benar adanya penangkapan 3 tersangka Bandar Narkoba.

AKP Putra Jani menjelaskan penangkapan tersangka awalnya informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di sebuah rumah di Jalan Melati Link.I Kel.Tanjung Balai Kota I Kec.Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai sering terjadi transaksi narkotika jenis shabu.

Berdasarkan informasi tersebut Kasat dan KBO serta Satuan Unit I Opsnal Sat Res Narkoba langsung melakukan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan informasi tersebut benar maka personil langsung mendatangi TKP dan melakukan penangkapan terhadap tersangka Bandar Narkoba yang sedang berada didalam sebuah kamar dan dari tersangka petugas berhasil mengamankan tersangka Syafri(29) thn barang bukti 1 bungkus potongan plastik klip transparan berisi Narkotika jenis shabu dengan berat kotor 30,71 Gram tidak jauh dari tersangka duduk dan barang bukti lainnya 1 unit Hand Phone merk OPPO warna merah. 1 unit Sepeda Motor merk Honda Beat BK 6406 QAH langsung di bawa ke Mapolres Tanjung Balai.

Berdasarkan Instrograsi Sat Narkoba dari tersangka masih ada 1 temannya yang bernama M . Irfan juga memiliki Narkoba jenis shabu dan atas keterangan Tim Satres Narkoba langsung Buru ke lokasi dan Melihat seseorang yang Ciri cirinya mirip dengan tersangka lalu Sat Narkoba langsung Mengamankan tersangka M. Irfan 33 thn di Pasar Bentang Link, V Kel, Sirantau Kec Datuk Bandar Kota Tanjung Balai, sekitar pukul 18.00 Wib dengan Barang Bukti yang diamankan, 1 unit Hand Phone merk Samsung warna putih dan 1 unit Sepeda motor merk Mio Soul warna hitam BK 5685 QAC.

Selanjut Sat Narkoba mendapat keterangan dari kedua tersangka bahwa ada temannya yang bernama Alim Hidayat (43) thn yang di Jln.M.Abbas Ujung Kel.Pantai Burung Kec.Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai dan tidak tunda watu lagi, Sat Res Narkoba bersama Tim langsung melakukan Pengembangan sekitar pukul 22.00 wib dan melihat seorang laki laki yang ciri cirinya dengan informasi kedua tersangka kemudian Sat Narkoba Polres Tanjung Balai langsung mengamankan tersangka ke tiga bernama Alim Hidayat 43 thn, di Jln.Jend.Sudirman Link.I kel.Pahang Kec.Datuk Bandar Kota Tanjung Balai berserta Barang Bukti 1 bungkus plastik transparan klip yang diduga berisi narkotika jenis shabu dengan berat kotor 60,60 (enam puluh koma enam nol) gram dan 7 bungkus plastik klip kecil transparan diduga berisi narkotika jenis shabu dengan berat kotor 7,32 Gram. 1 buah Hand Phone merk Nokia warna hitam, dan 1 unit Sepeda motor merk Vario 150 warna putih tanpa plat.

Berdasarkan keterangan dari ke 3 tersangka bahwa barang bukti narkotika jenis shabu tersebut adalah benar miliknya dan untuk mempertanggungjawab perbuatannya ke 3 tersangka akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan
Dikenakan Undang Undang Narkotika Pasal 114 ayat 2 subs pasal 112 ayat 2 subs pasal 132 ayat 1 undang undang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 20 Tahun atau seumur hidup atau hukuman mati. (Selvi)

Herman Asaribab Pantau Pergerakan Kelompok Separatis Bersenjata di Timika

Posted: 06 Mar 2020 04:05 AM PST

TIMIKA, LELEMUKU.COM – Setelah mendapat laporan tentang kejadian kontak tembak yang terjadi antara TNI, Polri dan Klompok Separatis Bersenjata (KSB) beberapa hari terakhir di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama rombongan berangkat menuju Timika untuk melihat secara langsung situasi dan kondis yang berada disana hari ini (Jum'at, 06/03/2020)

Sampai di Timika Pangdam XVII/Cenderawasih bersama rombongan langsung menuju ke rujab Wakil Bupati Mimika Bapak Yohanis Bassang untuk melaksanakan pertemuan dengan Wakil Bupati dan unsur SKPD Mimika guna membicarakan solusi terkait turunnya masyarakat di Kampung Banti, Utikini dan sekitarnya akibat kontak tembak yang terjadi di Tembagapura.

Selanjutnya dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Mimika meminta bantuan Pangdam untuk membantu masyarakat yang berada di kampung Banti, Utikini dan sekitarnya agar bisa dievakuasi menuju kota Timika.

"Saya selaku Wakil Bupati Mimika yang mewakili Bapak Bupati Mimika meminta bantuan kepada Bapak Pangdam untuk membantu mengevakuasi masyarakat kami yang berada di kampung Banti, Utikini dan sekitarnya untuk bisa ke Kota Timika," kata Wakil Bupati.

Menanggapi permintaan tersebut Pangdam akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar lokasi kontak tembak menuju ke daerah yang lebih aman.

"Kita dari TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih yang mempunyai wilayah teritorial di Papua ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman," ucap Pangdam.

Hadir dalam pertemuan itu, Danrem 174 /ATW, Waasintel, Waasops Kasdam XVII/Cenderawasih, Dandim 1710/Mimika dan Kepala SKPD Mimika (Pendam17)

Pemkab Tanimbar Dukung Penuh Yoan Clara Teken di Pemilihan Puteri Indonesia 2020

Posted: 06 Mar 2020 01:35 AM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar, Provinsi mendukung penuh Puteri Indonesia Maluku yang merupakan dokter muda lulusan Rusia dan berdarah Bumi Duan Lolat, dr. Yoan Clara Teken pada Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) tahun 2020.

Hal itu diutarakan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Joice Fatlolon Pentury, SP. Menurutnya Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon SH., MH mendukung penuh dengan menyokong setiap aktifitas sejak karantina hingga acara puncak dari ajang kecantikan bergengsi di Indonesia tersebut.

Joice mengaku puteri dari pasangan Andreas Teken dan Kristina Yempormasse itu sebagai perwakilan dari Maluku, secara khusus dirinya akan mempromosikan Tanimbar melalui properti yang bertemakan Tanimbar, seperti busana tradisional mewakili daerah ia mengangkat tema Bunga endemik dari Kepulauan Tanimbar yang dalam bahasa Fordata disebut Lelemuku atau anggrek larat dan nama ilmiahnya Dendrobium Phalaenopsis serta sudah dijadikan sebagai flora khas Maluku.

"Yoan berharap Pemda Tanimbar bisa bantu karena disamping dia membawa nama Maluku, secara khusus dia puteri Tanimbar yang akan juga menampilkan properti mewakili tema Tanimbar. Hal itu Yoan sampaikan kepada Dinas Pariwisata Maluku dan Ketua TP-PKK Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail yang puji Tuhan, diterima," papar dia kepada Lelemuku.com pada Jumat (06/03/2020).

Joice berharap anak kedua dari lima orang bersudara itu dapat menunjukkan penampilan yang maksimal dan terbaiknya demi mengasah kemampuan diri dan mempromosikan Maluku, secara khusus Tanimbar di acara grand final yang akan secara live disiarkan di SCTV pada Jumat, 06 Maret pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, dalam ajang tersebut Yoan memilih untuk mengangkat pesan penting tentang pencegahan Stunting di Maluku, yaitu kondisi gagal pertumbuhan pada anak dalam masa pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

"Saya mengangkat pesan akan pentingnya pencegahan stunting di Maluku dan seluruh Indonesia agar dapat didegar oleh banyak kalangan, terlebih oleh sektor-sektor pemerintahan. Saya sudah lakukan edukasi ke masyarakat Maluku melalui sosialisasi di sekolah, komunitas, puskesmas bahkan desa," aku penerima beasiswa penuh kedokteran itu.

Selain itu, sehari jelang pemilihan Puteri Indonesia 2020, Yoan terlihat mengenakan baju adat Kebaya Biru dari Negeri Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Ia menuturkan dengan mengenakan pakaian kakabasa yang terbuat dari kain sutra berkilauan dengan hiasan bintang perak tersebut, dirinya ingin menunjukkan kepada dunia jika Maluku itu sangat kaya dengan hasil bumi dan laut, serta keberagaman agama, tradisi, budaya maupun bahasa.

"Sebisa mungkin saya membawakan dan memperkenalkan budaya dari berbagai kabupaten dan kota di Maluku, karena ketika orang melihat saya, orang melihat Maluku yang beragam tapi menjujung tinggi toleransi antar sesama. Katong samua basudara, Ratu Norkit Monuk Dedesar," ungkap dia. (Laura Sobuber)

Titus Hery Dosinaen Raih Gelar Doktor di Uncen Dengan Nilai Cum Laude

Posted: 05 Mar 2020 11:35 PM PST

Titus Hery Dosinaen Raih Gelar Doktor di Uncen Dengan Nilai Cum LaudeJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Titus E. A. Hery Dosinaen kini resmi bergelar doktor.

Memiliki tingkat kesibukan yang tinggi sebagai pembina Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Papua, nyatanya tak menyurutkan niat mantan Sekwan DPRD Puncak Jaya ini untuk menuntut ilmu setinggi langit.

Tak main-main, gelar doktor di bidang Antropologi lewat Program Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih tersebut, diraih dengan predikat Cum Laude (IPK 3,86).

"Saya bersyukur kepada Tuhan dan kepada semua orang yang telah mendukung, sehingga apa yang saya cita-citakan sejak dulu (meraih gelar doktor) sudah bisa diraih".

"Terima kasih pula kepada bapak gubernur, wakil gubernur,istri dan seluruh keluarga saya, kemudian para dosen dan tim pembimbing yang telah membantu juga men-support saya sehingga bisa meraih cita-cita ini," ucapnya dengan mata "berkaca-kaca", usai dalam sidang senat terbuka promosi doktor program doktor ilmu sosial program pasca sarjana Universitas Cenderawasih Jayapura, Sabtu (29/2/2020).

Sekda Hery Dosinaen dalam sidang tersebut membawakan disertasi dengan judul, "Rekonstruksi sistem demokrasi pemerintah berbasis nilai-nilai kearifan lokal lokal di Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua".

Sementara tim penguji dalam sidang Doktor Hery Dosinaen yakni, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT (rektor), Prof. Dr. Yohanis Rante, SE, M.Si, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS, Prof. Dr. Pawennari Hijjang, MA (promotor), Dr. Dra. Agustina Ivonne Polli, M.Si (co-promotor), J.R. Mansoben, MA, Ph.D (co-promotor), Dr. Hanro Y. Lekitoo, S.Sos, M.Hum, Dr. Nomensen St. Mambraku, Dr. Basir Rohrohmana, SH, M.Hum, Dr. Marlina Flassy, S.Sos, M.Hum, dan Dr. Gerdha K.I. Numberi, S.Sos, M.Si (penguji).

Sejumlah penguji pun memuji disertasi Sekda Papua. Apalagi Sekda Hery mampu menjawab dengan baik semua pertanyaan dari tim penguji.

Promotor (dosen pembimbing) Prof.Dr.Pawennari Hijjang, MA mengaku bangga dengan keberhasilan siswanya itu. Apalagi disertai dengan predikat Cum Laude.

"Bukan cuma itu, judul disertasinya pun menunjukkan bahwa beliau memang sangat cinta kearifan lokal. Padahal dengan kesibukan sebagai pejabat pemerintahan yang melayani masyarakat, membina keluarga tetapi juga mampu menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa, " pujinya.

Senada disampaikan Rektor Uncen Apollo Safanpo. Sebab hasil kelulusan itu dinilainya sangat menggembirakan.

"Dimana kini Sekda menjadi orang yang ke 21 raih gelar Doktor bidang Ilmu Sosial Uncen serta ke 56 sebagai Doktor lulusan Uncen," ucap ia. (DiskominfoPapua)

Kapolda Baharudin Djafar Tekankan Nilai Keimanan Dalam Layani Masyarakat Kepada Personil Polres MTB

Posted: 05 Mar 2020 04:35 PM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Polisi Drs.Baharudin Djafar,M.Si melakukan tatap muka dengan personil Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Kamis (05/03/2020).

Mendampingi Kapolda dalam tatap muka tersebut Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Muh.Dwita K.Wardana,S.H.,S.I.K, Dir Reskrimsus Polda Maluku Kombes Pol Eko Santoso, AKP S.Alyona Sespri Kapolda Maluku, Aiptu Christoffel A.Narua PS Paurren, Bripka Ashar ADC Kapolda Maluku, Brigpol Irfan Sidubun Brig Bid Humas Polda Maluku, Sufebiharji dan Fathir.

Bertempat di depan Mako Polres MTB, Kapolda Djafar menyampaikan bahwa iman adalah dasar dari segala hal, menurutnya suatu kesalahan atau permasalahan yang terjadi adalah bentuk iman yang belum optimal. Maka ia meminta seluruh personil untuk mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan doa yang selalu berserah kepada Tuhan yang maha kuasa.

"Hindari tindakan kekerasan baik di masyarakat terutama pada keluarga khususnya istri kita. Tugas kita adalah melindungi dan melayani bagi masyarakat. Saya senang apabila supir saya selalu mendahulukan kendaraan lain di jalan raya tanpa melihat saya adalah pimpinannya, karena pada saat dijalan raya baik pimpinan maupun siapa saja adalah sama, tidak perlu adanya pengawalan, sudah saatnya pimpinan melayani bawahan," kata dia mengawali arahan.

Kapolda Djafar mengajak nilai saling menghargai satu sama lain, ia menuturkan sebagai seorang pimpinan tidak boleh mengambil hak dari anak buah, selain tanggung jawab. Ia kembali mengingatkan personilnya untuk terus menguatkan iman dengan hadir pada ibadah di Masjid bagi kaum muslim dan gereja bagi yang kristiani.

Kemudian pada penegakan hukum harus adil dalam perlakuan, tanpa melihat latar belakang atau status maupun keluarga. Lakukan pendekatan dengan mata hati terhadap masyarakat, tandanya seorang anggota Polri cinta masyarakat dengan melaksanakan tugas seperti apa yang diharapkan oleh pimpinan Negara bahkan Rakyat yang memberikan amanah.

"Apabila anak buahmu salah,tampilah didepan anak buahmu,tidak ada anak buah yang salah,komandan yang salah. Sering kita diluar makan makanan yang enak,bahagialah kalau makanan yang enak itu kita bawah pulang dan makan bersama istri kita dirumah," ajaknya.

Turut hadir dalam kegiatan Tatap Muka tersebut Kapolres MTB AKBP Adolof Bormasa,S.H.,M.H, Waka Polres Kompol Lodevicus Tethool,S.H.,M.H, Para Kabag dan Kasat Polres Maluku Tenggara Barat, Para Kapolsek Jajaran Polres Maluku Tenggara Barat, Para Brigadir Polres Maluku Tenggara Barat, Brimob Kompi 3 Batalyon C, Ketua Bhayangkari Cabang MTB Ny.Corry Bormasa dan Pengurus Cabang MTB. Kegiatan itu pun berakhir dengan aman dan lancar. (HumasPolresMTB)

Kapolda Baharudin Djafar Sholat Zuhur Berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Polres MTB

Posted: 05 Mar 2020 04:35 PM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Polisi Drs.Baharudin Djafar,M.Si melaksanakan Sholat Zuhur Berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Kamis (05/03/2020).

Turut dalam Sholat Zuhur Berjamaah tersebut Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Muh Dwita K.Wardana,S.H.,S.I.K, Dir Reskrimsus Polda Maluku Kombes Pol Eko Santoso, Bripka Ashar ADC Kapolda Maluku, Brigpol Irfan Sidubun Brig Bid Humas Polda Maluku, Sufebiharji, Fathir, Para perwira dan Brigadir Polres Maluku Tenggara Barat yang beragama Islam dan Para Jamaah Masjid Al-Ikhlas Saumlaki.

Bertindak selaku Imam Masjid Ustad H. Budi,Muadzin Brigpol M.Bahrul Ulum dengan jumlah jamaah sebanyak 80 orang

Selesai Pelaksanaan Shalat Dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan Tausiyah Oleh Kapolda Maluku dimana inti dari tausiyah tersebut dirinya mengajak Jamaah dan Personil Polres MTB untuk selalu beriman dan bertaqwa kepada ALLAH SWT dan melakukan setiap tindakan dengan hati dan selalu memakmurkan Masjid agar kita terhindar dari Azab Allah SWT. Kegiatan Tausiyah pun berakhir dengan aman dan lancar. (HumasPolresMTB)

Kepulauan Tanimbar Jadi Kunjungan Kerja Perdana Kapolda Baharudin Djafar

Posted: 05 Mar 2020 04:35 PM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Polisi Drs.Baharudin Djafar, M.Si melakukan kunjungan perdananya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Kamis (05/03/2020).

Rombongan Kapolda Maluku tiba pada pukul 10.30 WIT di bandara udara Mathilda Batlayeri Saumlaki dan langsung disambut oleh Bupati Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) daerah itu.

Turut bersama Kapolda Maluku Irjen Polisi Drs.Baharudin Djafar, M.Si, Karo SDM Polda Maluku Kombes Pol Muh.Dwita K.Wardana,S.H.,S.I.K, Dir Reskrimsus Polda Maluku Kombes Pol Eko Santoso, AKP S.Alyona Sespri Kapolda Maluku, Aiptu Christoffel A.Narua PS Paurren, Bripka Ashar ADC Kapolda Maluku, Brigpol Irfan Sidubun Brig Bid Humas Polda Maluku, Sufebiharji dan Fathir.

Sementara itu turut hadir dalam penjemputan Kapolres MTB AKBP Adolof Bormasa,S.H,M.H, Dandim 1507 / Saumlaki Letkol Inf Rahmad Saerodin, S.I.P, M.I.POL, Danlanal Saumlaki Letkol ( L ) Hartanto, M.Tr.Hanla, Dansatradar 245 / Saumlaki Mayor Lek Fuzi Arizona, Waka Polres MTB Kompol Lodevicus Tethool,S.H.M.H.

Ka Korum Yonif 734 / SNS Lettu Inf Wisman Kadir, Kasat Reskrim Polres MTB AKP Kahardani,S.H,S.I.K, Danki Brimob Kompi 3 Battalion C. IPTU C. Thenu, Kapolsek Wertamrian IPTU A.R.Sambas, S.Sos, Kasi Propam Polres MTB IPDA Lukas Kora, KBO Reskrim IPDA Setiawan Sunarto S.Tr.K.

Wakapolsek Tansel IPDA Ever Fasse,Ketua Bhayangkari Cabang MTB Ny.Corry Bormasa, Ketua MUI Kabupaten Kepulauan Tanimbar H. Tamsil Herman dan Camat Wertamrian Edoardus Utukaman.

Kapolda Maluku Baharudin Djafar bersama rombongan disambut dengan pengalungan syal dari Tais atau Tenun Maluku asal Tanimbar oleh Kapolres Maluku Tenggara Barat (MTB) AKBP Adolof Bormasa.

Setelah menerima pengalungan Tais,Kapolda Maluku bersama rombongan rehat sejenak pada riang VIP Bandara Mathilda Batlayeri dan selanjutnya menuju ke Polres MTB. (HumasPolresMTB)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya